Perbedaan ini menimbulkan pertanyaan tentang laju ekspansi ekonomi yang mendasarinya.
Tim yang bertanggung jawab untuk secara resmi menentukan waktu resesi di National Bureau of Economic Research menggunakan rata-rata antara GDP dan GDI dalam menentukan titik balik dalam siklus bisnis. Kenaikan rata-rata pada kuartal keempat adalah 4,1%, merupakan yang terbesar dalam dua tahun terakhir.
Pengeluaran konsumen—penyumbang dua pertiga dari PDB—naik pada tingkat 3,3% di tengah arus pengeluaran yang lebih kuat untuk perawatan kesehatan dan layanan keuangan, bahkan ketika pengeluaran barang direvisi lebih rendah.
Angka investasi nonresidensial yang lebih kuat mencerminkan revisi ke atas untuk pengeluaran struktur, kekayaan intelektual dan peralatan.
Metrik inflasi pilihan dari bank sentral AS (Federal Reserve) — indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi — naik pada tingkat tahunan 1,8% pada kuartal keempat, paling sedikit sejak 2020. Tidak termasuk makanan dan energi, dimana indeks ini naik 2%, sedikit lebih rendah dari perkiraan sebelumnya.
Laporan juga menunjukkan bahwa laba perusahaan sebelum pajak yang disesuaikan naik 4,1%, tertinggi sejak pertengahan tahun 2022.
Laba setelah pajak sebagai bagian dari nilai tambah bruto untuk perusahaan non-keuangan, ukuran margin laba agregat, tetap tinggi secara historis pada 15,1%.
Laporan laba terbaru menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan yang diperdagangkan secara publik menikmati peningkatan margin kotor. Hal yang membantu menjelaskan optimisme investor baru-baru ini karena S&P 500 menuju kenaikan lima bulan berturut-turut.
Presiden AS Joe Biden telah menetapkan pendapatan yang kuat sebagai alasan untuk meyakini bahwa perusahaan-perusahaan mengambil keuntungan dari konsumen dengan harga yang tinggi, terutama di toko pengecer, ketika ia berkampanye.
Data ekonomi yang lebih baru mengindikasikan bahwa konsumen mungkin tumbuh lebih cerdas setelah bertahun-tahun pengeluaran yang didorong oleh permintaan terpendam. Data pengeluaran konsumsi pribadi untuk bulan Februari akan dirilis pada hari Jumat.
Ke depan, data inflasi dan pasar tenaga kerja akan menjadi kunci dalam menentukan berapa lama konsumen akan dapat terus mendukung pertumbuhan ekonomi.
Sebuah laporan terpisah yang dirilis hari Kamis menunjukkan aplikasi lanjutan untuk tunjangan pengangguran AS naik menjadi 1,82 juta pada pekan yang berakhir 16 Maret, level tertinggi dalam hampir dua bulan terakhir.
(bbn)
