Bloomberg Technoz, Jakarta - Grab dan penumpang wanita yang diduga diculik dan dirampok oleh salah satu mitra aplikasi transportasi online sudah bertemu di Polda Metro Jaya. Berikut permintaan korban saat pertemuan tersebut.

Perwakilan korban, yaitu pengacara dari Resandhi Cumbhadrika Partnership Attorney & Counsellors at Law mengutarakan Grab harus bertanggung jawab sesuai kapasitas hukumnya. Yitu dengan menyerahkan segala data kepada kepolisian agar pelaku atau driver GrabCar  tersebut dapat diproses hukum

“Pihak Grab sudah meminta maaf kepada pelapor. Pelapor dan kuasa hukum meminta dan memaksa pihak Grab untuk membantu pelapor dan membantu kepolisian untuk segera melakukan proses hukum yang layak dan baik demi kelancaran laporan polisi dari pelapor. Jika dimungkinkan untuk meminta terduga pelaku menyerahkan diri,” ujar pengacara korban.

Pengacara korban mengutarakan Grab menawarkan bantuan konseling, satgas keamanan dan tempat tinggal serta transportasi dengan pengemudi perempuan kepada kliennya. 

“Pelapor dan kuasa hukum menolak. Pelapor dan kuasa hukum hanya meminta dengan tegas, bahwa Grab harus bertanggung jawab sesuai kapasitas hukumnya, tidak ada permintaan lain,” tambah tim pengacara.