Matt Day—Bloomberg News

Bloomberg, Amazon.com Inc menggelontorkan dana US$150 miliar (sekitar Rp2.370 triliun) untuk pusat data selama 15 tahun ke depan saat booming teknologi kecerdasan buatan (AI).

Melalui Amazon Web Services (AWS), perusahaan membangun kekuatan guna mengantisipasi tren yang terus bertumbuh di bidang aplikasi AI atau layanan digital lainnya. 

Belanja besar-besaran ini merupakan unjuk kekuatan karena Amazon ingin mempertahankan pangsa pasarnya di layanan cloud, dengan penguasaan dua kali lipat lebih besar dari pemain nomor dua Microsoft Corp.

Pada bagian lain, pertumbuhan penjualan di Amazon Web Services melambat ke rekor terendah tahun lalu karena pelanggan bisnis memangkas biaya dan menunda proyek-proyek modernisasi. Kini, belanja mulai meningkat lagi, dan Amazon ingin mengamankan lahan dan listrik untuk fasilitas-fasilitasnya yang haus daya.