Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk atau Tugu Insurance (TUGU) berhasil mencatatkan laba bersih senilaI Rp1,32 triliun. Angka ini melesat hingga 281% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp347,1 miliar.

Presiden Direktur Tugu Insurance Tatang Nurhidayat mengatakan, perolehan laba itu tak lepas dari pencapaian premi bruto perseroan secara konsolidasian yang juga menyentuh Rp7,7 triliun atau naik 15% dibandingkan tahun lalu di Rp6,7 triliun.

"Perolehan produksi premi terbesar di 2023 berasal dari lini Fire & Property, Miscellaneous, Engineering, dan Aviation, sedangkan pendapatan underwriting tercatat sebesar Rp2,6 Triliun, naik 11% dibanding dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp2,34 Triliun," ujar Tatang dalam siaran resminya, Kamis (28/3/2024).

Kemudian, Tatang mengatakan, perusahaannya juga mencatat total beban operasional dan lainnya sebesar Rp1,96 triliun atau turun 24% dari tahun sebelumnya di Rp2,59 triliun.

Direktur Keuangan & Layanan Korporat Tugu Insurance Emil Hakim mengatakatan, persroan juga meraih predikat Financial Strength Rating A- (Excellent) dan the Long-Term Issuer Credit Rating of “a-” (Excellent) dari lembaga pemeringkat di bidang asuransi asal Amerika, AM Best, untuk kedelapan kali berturut-turut.