Logo Bloomberg Technoz

Ia menjelaskan, Rp197,6 triliun uang tunai yang disediakan oleh BI untuk penukaran periode Ramadan dan Idulftri tahun 2024 paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat pulau Jawa. Ia menyebut, hingga 60% dari besaran tersebut ludes di tukar oleh masyarakat di Pulau Jawa.

“Kalau paling banyak 60% di Jawa. Yang lainnya terbagi, yang paling kecil Balinusra, kan tergantung titik-titik dan kantung-kantung mudik,” sebutnya.

Selain itu, uang beredar sebesar Rp197,6 triliun tersebut tercatat meningkat 4,65% dibanding peredaran uang tunai pada momentum yang sama tahun lalu, yakni Rp189 triliun. “Tahun ini agak besar, karena tetap naik pertumbuhan ekonomi, masyarakat yang mudik tinggi, kedua THR juga 100% (jadi) lebih cepat,” ucapnya.

Untuk diketahui, BI menyediakan layanan kas keliling untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang rupiah baru bagi masyarakat menjelang Hari Raya Idulfitri.

Paket penukaran uang pada layanan kas keliling BI sebesar Rp 4 juta, terdiri dari: 20 lembar pecahan Rp50.000 dengan total Rp1 juta, dan 50 lembar pecahan Rp20.000 dengan total Rp1 juta. Kemudian, 100 lembar pecahan Rp10.000 atau Rp1 juta, 100 lembar pecahan Rp5.000 atau Rp500 ribu, 200 lembar pecahan Rp2.000 atau Rp400 ribu, dan 100 pecahan Rp1.000 atau Rp100 ribu.

Sedangkan pada kesempatan ini, BI bersama 16 perbankan membuka layanan penukaran uang di Istora Senayan pada 28-31 Maret 2024. Layanan penukaran uang ini disediakan 5.000 kuota setiap harinya dan pendaftarannya dilakukan secara online melalui aplikasi PINTAR BI. Namun, hingga 31 Maret nanti kuota tersebut telah terisi penuh.

Meski demikian, BI juga menyediakan layanan ‘Go Show’ yang dapat dimanfaatkan masyarakat jika kuota penukaran uang sudah penuh. Layanan tersebut memanfaatkan sisa kuota yang tersedia setiap harinya, sehingga masyarakat yang belum mendaftar bisa datang langsung ke lokasi penukaran.

“Kami belum bisa sebutkan (kuotanya) karena ketersediaan uang pada nanti penukaran, misal kami siapkan paket Rp4 juta per orang kan ada yang menukar cuma Rp2 juta, Rp1 juta, seperti itu. Sisa-sisa itu yang kami gunakan untuk Go Show,” jelasnya.

(azr/lav)

No more pages