Ia menyebut, pihaknya tidak bisa memastikan keaslian dari uang yang ada ditukarkan melalui pedagang di pinggir jalan, sehingga BI mengimbau agar masyarakat menukarkan uang lebaran pada titik-titik layanan BI dan perbankan.
Dalam kesempatan itu, Marlison juga memberikan tata cara penukaran uang pada layanan kas keliling BI. Sebelum melakukan pendaftaran, masyarakat dapat melakukan registrasi online melalui aplikasi PINTAR BI.
Setiap satu orang dan satu KTP hanya dapat menukarkan uang maksimal Rp4 juta di setiap satu hari. Selain itu, BI memastikan tidak akan menerima penukar yang identitas dirinya berbeda antara yang didaftarkan dengan penukar yang datang secara langsung.
“Karena kita ingin adanya keadilan dan pemerataan pada sebagian besar masyarakat, jadi yang mendaftar di PINTAR dia 1 orang bisa menukar 1 sesuai KTP-nya, kalau ktpnya berbeda tidak bisa kita terima karena ini aspek pemeratan dan keadilan,” ucapnya.
Untuk diketahui, BI bersama 16 perbankan membuka layanan penukaran uang di Istora Senayan pada 28-31 Maret 2024. Setiap harinya terdapat 5.000 kuota penukaran, namun hingga akhir periode nanti kuota tersebut sudah terisi penuh.
Meski demikian, BI juga menyediakan layanan ‘Go Show’ yang dapat dimanfaatkan masyarakat jika kuota penukaran uang sudah penuh. Layanan tersebut memanfaatkan sisa kuota yang tersedia setiap harinya, sehingga masyarakat yang belum mendaftar bisa datang langsung ke lokasi penukaran.
“Kami belum bisa sebutkan (kuotanya) karena ketersediaan uang pada nanti penukaran, misal kami siapkan paket Rp4 juta per orang kan ada yang menukar cuma Rp2 juta, Rp1 juta, seperti itu. Sisa-sisa itu yang kami gunakan untuk Go Show,” jelasnya.
“Pengalaman kami yang Go Show yang bisa kami layani hampir 40%-50% itu yang bisa dilayani,” lanjutnya.
(azr/lav)