Guinea telah melampaui Australia dan Indonesia pada tahun 2010-an untuk menjadi eksportir bauksit terbesar. Sebagian besar bauksit dikirim ke China, di mana bauksit diproses menjadi alumina dan kemudian logam aluminium. Produksi bauksit China sendiri telah merosot, sementara Indonesia menghentikan ekspor karena ingin memproses lebih banyak mineral di dalam negeri.
China pada akhirnya mungkin harus bergantung pada Guinea untuk 90% impor bauksitnya, analis Bloomberg Intelligence Michelle Leung mengatakan dalam sebuah catatan bulan ini. Ada kemungkinan Guinea dapat meniru Indonesia dengan mewajibkan perusahaan-perusahaan asing untuk membangun kilang-kilang di dalam negeri, katanya.
Laba bersih Chalco naik 60% menjadi 6,72 miliar yuan tahun lalu. Perusahaan ini memperingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi global yang lamban dan meluasnya risiko-risiko geopolitik menciptakan sebuah prospek yang sangat tidak pasti untuk komoditas.
"Pasar domestik masih menghadapi masalah-masalah seperti permintaan efektif yang tidak mencukupi dan ekspektasi yang lemah."
(bbn)