Soo-Hyang Choi - Bloomberg News

Bloomberg, Pengemudi bus di ibu kota Korea Selatan (Korsel) melancarkan aksi mogok kerja pertama mereka dalam lebih dari satu dekade terakhir, yang menghentikan hampir semua bus kota pada Kamis (28/3) pagi, setelah negosiasi upah dengan pihak manajemen gagal mempersempit kesenjangan.

Para komuter mencari alternatif lain setelah sekitar 7.000 bus di antara 7.382 bus yang terdaftar di kota itu tidak beroperasi karena pemogokan tersebut, kata Pemerintah Metropolitan Seoul. Pemerintah kota meningkatkan operasi kereta bawah tanah dan menyediakan layanan antar-jemput gratis, mencoba meminimalkan ketegangan pada sistem transportasi umum.

Serikat pekerja bus Seoul, yang mewakili sekitar 18.000 pengemudi bus di kota tersebut, mengatakan bahwa lebih dari 88% anggotanya memilih untuk mogok kerja. Negosiasi upah antara kelompok buruh dan manajemen gagal pada Kamis pagi. Para pekerja meminta kenaikan gaji sebesar 12,7%. Manajemen mengatakan bahwa permintaan tersebut berlebihan dan hanya menawarkan 2,5%. Inflasi rata-rata 3,6% pada tahun 2023.

Penghentian kerja ini merupakan yang terlama dalam lebih dari 12 tahun terakhir, dengan aksi buruh sebelumnya oleh pengemudi bus Seoul pada tahun 2012 yang berlangsung kurang dari beberapa jam.