Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan masih adanya potensi terjadinya cuaca ekstrem selama masa Mudik Lebaran 2024. Hal yang sama juga berpotensi terjadi pada arus balik Idulfitri 1445 Hijriah.

Hal ini, kata dia, dipicu karena sebagian besar wilayah Indonesia masih berada pada masa peralihan musim atau pancaroba.

"Kami mengimbau kepada seluruh pemudik, penyedia jasa transportasi, dan operator transportasi untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem selama arus mudik. Dinamika atmosfer di Indonesia sangat dinamis, sehingga bisa tiba-tiba berubah," kata Dwikorita dikutip dari laman BMKG, Kamis (28/3/2024).

Selain operator, BMKG juga meminta para pelaku mudik untuk terus memperbaharui informasi dan data cuaca sebelum melakukan perjalanan. Hal ini terutama ditujukan bagi pemudik yang menggunakan transportasi laut.

"Lebih baik menunggu sampai kondisi cuaca kembali normal karena sangat membahayakan perjalanan," ujar dia.