Stephen Kirkland dan Tassia Sipahutar - Bloomebrg News

Bloomberg, Pasar ekuitas di Asia jatuh bersama dengan Treasury karena seorang pejabat Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) mengatakan data ekonomi AS baru-baru ini dapat menunda jumlah pemangkasan yang terlihat tahun ini.

Saham-saham di Jepang tergelincir pada pembukaan menyusul kenaikan indeks Nikkei 225 pada Rabu yang mendorongnya mendekati level tertinggi baru. Sementara itu, saham-saham Australia naik ke rekor baru, sementara saham-saham berjangka di Hong Kong juga menunjukkan kenaikan.

Dalam sesi volatilitas lainnya, S&P 500 ditutup pada rekor setelah hampir menghapus kenaikan sebelumnya, dengan banyak investor institusional yang berpotensi menyeimbangkan kembali portofolio mereka. Kontrak-kontrak untuk ekuitas AS sedikit berubah di perdagangan Asia.

Di Asia, yen akan tetap menjadi fokus. Mata uang ini stabil di awal perdagangan setelah mundur dari level terendah sejak 1990. Yen telah melemah menjadi 151,97, melampaui level di mana para pembuat kebijakan turun tangan selama Oktober 2022.