"Ini adalah pekerjaan yang sangat bagus dengan tunjangan yang sangat baik, dan dapat menghidupi keluarga," katanya. Namun "itu adalah pekerjaan harian. Pekerjaan itu bukan pekerjaan yang terjamin."
Bantuan mungkin sedang dalam perjalanan. Pemerintah federal telah berbicara dengan ILA dan direktur pelabuhan, dan para pejabat sedang mencari cara untuk membantu jika tidak ada pekerjaan, kata Cowan. Menteri Transportasi AS Pete Buttigieg mengatakan bahwa itu adalah salah satu prioritas utamanya.
"Para pekerja di pantai ini, jika barang tidak bergerak, mereka tidak bekerja," kata Buttigieg dalam sebuah pengarahan pada Rabu.
Dia tidak memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyingkirkan puing-puing tersebut. Wakil Laksamana Muda Peter Gautier mengatakan bahwa tim penyelamat pertama-tama harus menyingkirkan sisa-sisa jembatan dari kapal, kemudian mengapungkan kembali kapal dan memindahkannya. Setelah itu, mereka dapat membuka kembali pelabuhan.
Anggota parlemen negara bagian Maryland sedang mempersiapkan rancangan undang-undang untuk memberikan bantuan darurat kepada mereka yang terkena dampak bencana, dan Gubernur Wes Moore juga sedang mencari cara untuk memberikan dukungan. Kantor Moore tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Serikat pekerja internasional ILA juga sedang menyusun rencana untuk memberikan bantuan kepada para anggotanya, sementara para pengusaha pelabuhan "sangat membantu" dan berencana untuk membayar beberapa anggota serikat pekerja untuk melakukan pemeliharaan fasilitas, kata Cowan.
Enam orang diperkirakan tewas setelah runtuhnya jembatan Baltimore.
"Segala sesuatunya sedang berjalan, tetapi ini baru satu hari--kami belum memiliki jawaban atau jalan yang jelas," kata Cowan. "Kami sedang melakukan langkah-langkah, tetapi belum ada yang konkret."
Beberapa pekerjaan masih berlangsung untuk menerima dan mengirim kargo keluar dari terminal peti kemas, namun kemungkinan besar akan berhenti minggu ini, kata Cowan. Tenaga kerja dan manajemen akan bekerja sama untuk membuka kembali terminal sesegera mungkin setelah saluran dibuka kembali, dan dia menyatakan harapannya bahwa gangguan tidak akan berlangsung lebih dari beberapa minggu.
"Kami telah melalui pandemi Covid-19, yang sangat tragis, tetapi kargo terus bergerak," kata Cowan, wakil presiden internasional ILA. "Kami belum pernah mengalami hal seperti ini."
(bbn)
