Saat menabrak jembatan Francis Scott Key, kapal Dali membawa muatan berupa furnitur, peralatan rumah tangga, plastik, dan peralatan konstruksi dari berbagai negara. Termasuk di antaranya China, Thailand, Korea Selatan, dan Vietnam menuju Pantai Timur AS melalui Terusan Panama.
Menurut data awal surat muatan (bill of lading) AS, hampir 7.000 ton metrik barang tiba di Baltimore. Beberapa di antara importir yang terdaftar adalah perusahaan pembuat furnitur Swedia Ikea, XCMG North America, Kubota Tractor Corp, dan Electrolux AB.
Kapal tersebut, yang sebelumnya singgah di New York dan Norfolk sebelum mencapai Baltimore, sedang menuju Colombo ketika menabrak jembatan. Pelabuhan di New Jersey dan Virginia terancam kewalahan oleh lalu lintas yang terpaksa dialihkan dari Baltimore.
Sejarah Kelam
Ini bukal kali pertama kapal Dali menghadapi masalah. Menurut VesselFinder, Dali pernah menabrak dinding batu dermaga di Pelabuhan Antwerp pada 2016 saat manuver pelepasan. Kapal yang dibuat pada 2015 itu mengalami kerusakan pada buritan dan jendela di atas pintu, tetapi tetap mengapung. Kapal tersebut kemudian diperbaiki
Masalah mesin kapal juga dipertanyakan baru-baru ini. Menurut Tokyo MoU, sebuah organisasi yang mempromosikan keselamatan pelayaran, pemeriksaan keselamatan rutin pada Juni di San Antonio, Chili, menemukan masalah terkait beberapa pengukur dan termometer yang terkait dengan mesin pendorong dan mesin bantu Dali.
Masalah tersebut tidak menjadi alasan untuk menahan kapal yang berbendera Singapura itu, dan tidak jelas apa sebenarnya masalahnya.
(del)
