Sejarah Panjang Hubungan AS-Israel: Sekutu Militer hingga Ekonomi
Redaksi
27 March 2024 17:20
Bloomberg Technoz, Jakarta - Hubungan diplomatik antara Israel dan Amerika Serikat (AS) dimulai sejak 1948. Saat itu, Harry Truman, Presiden Amerika ke-33, menjadi pemimpin dunia pertama yang mengakui Israel segera setelah negara itu didirikan. AS juga jadi negara pertama yang mengakui Yerussalem sebagai ibu kota Israel pada 2017.
Sepanjang sejarah, AS telah banyak membantu Israel secara militer dan keuangan dalam jumlah yang besar. Ini termasuk dukungan militer dan persenjataan yang membantu Israel dalam berbagai konflik di Timur Tengah. Bantuan ekonomi juga menjadi komponen penting dalam hubungan ini, membantu Israel dalam pengembangan infrastruktur dan perekonomian.
Melansir laman US Department of State, kemitraan AS dan Israel didasarkan pada nilai-nilai demokrasi dan kepentingan bersama. Komitmen mereka terhadap demokrasi, kemakmuran ekonomi, dan keamanan wilayah menyatukan kepentingan mereka.
Israel merupakan mitra besar bagi AS, dan tidak ada sekutu yang lebih baik bagi Israel selain AS.
Prioritas AS yang telah lama ada adalah mendorong solusi yang komprehensif dan langgeng bagi konflik Israel-Palestina. AS juga berkomitmen untuk mendorong peningkatan kerja sama dan normalisasi hubungan antara Israel dan negara-negara Arab, seperti Perjanjian Abraham dan perjanjian normalisasi antara Israel dan Uni Emirat Arab, Bahrain, Maroko, dan Sudan.