6 Orang Diduga Tewas Usai Jembatan Baltimore Runtuh
News
27 March 2024 11:30
Nacha Cattan, Heather Perlberg, dan Brendan Murray - Bloomberg News
Bloomberg, Jembatan sepanjang 1,6 mil runtuh dalam hitungan detik. Konsekuensi bencana ini akan berlangsung selama berminggu-minggu.
Sebanyak 2,5 juta ton batu bara, ratusan mobil buatan Ford Motor Co, dan General Motors Co, serta kayu dan gipsum terancam terganggu setelah kapal kontainer Dali menabrak dan merobohkan Jembatan Francis Scott Key di Baltimore pada dini hari Selasa.
Enam orang diperkirakan tewas setelah pencarian di Sungai Patapsco, kata para pejabat pada Selasa malam. Jumlah korban bisa saja lebih buruk jika tidak ada panggilan darurat dari kapal berbendera Singapura itu karena kehilangan daya.
A major commuter bridge in Baltimore collapsed after being struck by a container ship, causing vehicles to plunge into the water.
— Bloomberg TV (@BloombergTV) March 26, 2024
Authorities are still looking for up to seven people who are believed to be in the water https://t.co/lMbm5w0u6m pic.twitter.com/eCSwA1hOGT
Setelah runtuhnya jembatan ini, kita kembali menyoroti rapuhnya rantai pasokan global yang telah tegang akibat kekeringan di Panama dan serangan rudal terhadap pelayaran di Laut Merah oleh militan Houthi yang berbasis di Yaman. Dermaga di New Jersey dan Virginia menghadapi ancaman kewalahan oleh lalu lintas yang dipaksa menjauh dari Baltimore, salah satu pelabuhan tersibuk di Pantai Timur AS.