Logo Bloomberg Technoz

Daniela Sirtori-Cortina — Bloomberg News

Bloomberg, McDonald's Corp memutuskan untuk memulai menjual donat milik Krispy Kreme Inc ke restoran-restorannya di seluruh Amerika Serikat (AS). Menjual produk milik brand lain menjadi upaya McDonald's menarik lebih banyak pengunjung.

Daftar kue manis yang dijual di seluruh jaringan toko McDonald's agar pengunjung mendapatkan menu sarapan alternatif ataupun menu camilan sepanjang hari.

Kepastian kolaborasi menjual donat Krispy Kreme dari McDonald's terjadi pada akhir tahun, kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa. Peluncuran secara nasional diperkirakan akan dilakukan pada akhir tahun 2026. 

Menambahkan Krispy Kreme ke dalam menu membuat McDonald's “berkesempatan membuka peluang bisnis baru dalam kategori sarapan dan sepanjang hari,” kata Tariq Hassan, kepala pemasaran McDonald's AS.

Jaringan restoran cepat saji itu telah menguji di 160 restoran McDonald's di dua kota di Kentucky. Hasilnya “melebihi ekspektasi.”

Jajaran produk tersebut akan mencakup tiga donat Krispy Kreme yang paling populer — glazur orisinil, es krim cokelat dengan taburan, dan es krim cokelat yang diisi krim — yang akan dikirim ke lokasi McDonald's setiap hari. 

Donat Krispy Kreme

Bagi Krispy Kreme, kesepakatan ini akan melipatgandakan jumlah lokasi di mana konsumen dapat membeli produknya, kata Chief Executive Officer Josh Charlesworth.

McDonald's memiliki lebih dari 13.000 restoran di Amerika Serikat per 31 Desember. Rantai pasok donat ini memiliki lebih dari 14.000 “titik akses”, menurut pernyataan pada hari Selasa.

Penambahan Krispy Kreme merupakan perubahan terbaru pada jajaran produk roti McDonald's. Jaringan ini menghentikan produk apple fritter, blueberry muffin, dan cinnamon roll dari semua restoran pada tahun 2023.

Sebelumnya, sejumlah warga Amerika Serikat (AS) berpenghasilan rendah kini lebih memilih memasak sendiri di rumah daripada membeli makan di restoran cepat saji tersebut. Hal yang berdampak pada McDonald's, kata Ian Borden, CFO McDonald's.

Irit jajan adalah dampak dari pola konsumen yang mencoba mengelola pendapatan di tengah inflasi, suku bunga yang tinggi, dan tabungan yang semakin menipis.

McDonald's  melakukan berbagai upaya untuk merayu kembali pelanggan mereka, dengan menawarkan berbagai keuntungan bagi mereka yang menggunakan layanan drive-trhu. Termasuk paket dengan harga US$4 atau di bawahnya di 90% restoran-restoran McDonald's di AS.

"Beberapa konsumen memilih untuk lebih sering makan di rumah," kata Borden. 

"Kami ingin memastikan konsumen tahu apa yang tersedia, dan tentu saja memikirkan kami saat mereka menentukan pilihan," lanjutnya.

McDonald's juga menghadapi masalah keuangan secara internasional. Salah satunya akibat boikot di Timur Tengah. 

(bbn)

No more pages