Bloomberg Technoz, Jakarta - Matahari sebagai pusat tata surya selama ini diketahui terbit dari sisi timur planet Bumi dan terbenam di Barat. Apakah ini fakta atau sekadar kesepakatan para ilmuwan?

Matahari muncul dari sisi timur Bumi merupakan efek dari planet berawal dari barat menuju sisi timur, dengan demikian tampak Matahari muncul berkebalikan.

Sejatinya Matahari tidak selalu terbit dari timur. Bisa juga dari utara atau selatan-nya bagian Timur, dan terbenam pada utara atau selatannya sisi Barat, dilansir dari EarthSky, Selasa (26/3/2024).

"Untuk memahami terbit dan terbenamnya matahari ekuinoks di timur dan barat, Anda harus membayangkan realitas Bumi di luar angkasa. Pertama-tama, pikirkanlah mengapa jalur matahari melintasi langit kita bergeser dari musim ke musim. Itu karena bumi kita miring pada porosnya sehubungan dengan orbitnya mengelilingi matahari."

Hal ini terjadi efek equinox, hingga mengakibatkan terbitnya Matahari tidak secara tepat dari timur dan terbenam di barat. Ada sedikit pergeseran, seperti dilaporkan Stanford Solar Center.