Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham PT  Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau (TLKM) jatuh dua hari berturut-turut setelah perseroan laporan keuangan full year 2023. Pendapatan dan laba bersih Telkom masih di bawah konsensus para analis pasar modal.

Pada sesi perdagangan hari ini, Selasa (26/3/2024), saham Telkom terkoreksi 90 poin atau 2,41% ke level Rp3.640. Selama perdagangan, saham TLKM selalu berada di zona merah pada rentang Rp3.630 sampai Rp3.640.

Penurunan pada hari ini melanjutkan kejatuhan saham TLKM kemarin, yang terperosok 170 poin atau 4,36% ke level Rp3.730. Ini merupakan penurunan terbesar saham Telkom dalam satu hari setidaknya dalam setahun terakhir.

Perusahaan pelat merah ini mencatatkan pendapatan konsolidasian pada 2023 sebesar Rp149,22 triliun, atau hanya naik 1,29% dibandingkan tahun sebelumnya. Pendapatan ini di bawah konsensus analis yang menargetkan Rp151,07 triliun.

Tak tercapainya pendapatan mendorong laba bersih juga di bawah konsensus analis. Laba bersih Telkom tumbuh 18,3% menjadi Rp24,56 triliun, di bawah konsensus analis yang membidik Rp25,72 triliun.