Keira Wright dan Eko Listiyorini - Bloomberg News

Bloomberg, Sebuah wabah penyakit telah menyebabkan kematian pada setidaknya 100 ekor sapi di atas kapal ekspor ternak hidup dari Australia menuju Indonesia. Hal ini menyoroti kembali risiko kesejahteraan hewan dalam kegiatan ekspor ternak.

Departemen pertanian Australia, dalam sebuah pernyataan tanpa rincian tambahan, mengatakan bahwa seorang eksportir yang menggunakan kapal Brahman Express melaporkan adanya insiden kematian sapi kepada pemerintah Australia. Seorang juru bicara dari Dewan Eksportir Ternak Australia mengkonfirmasi melalui telepon bahwa setidaknya 100 hewan telah mati.

"Dugaan awal adalah bahwa ini adalah kasus botulisme, dengan hewan yang terkena berasal dari satu peternakan," kata dewan tersebut dalam pernyataan terpisah. "Upaya sedang dilakukan untuk merawat hewan yang tersisa yang mungkin terkena penyakit." 

Penyakit botulisme ini dapat menyerang manusia dan hewan, menyebabkan kelumpuhan otot.