Apabila tuas transmisi digeser ke netral (N) kemudian tekanan lepas dari piston kopling, cakram kopling tak segera terlepas dari pelat sehingga memungkinkan sebagian tenaga mesin tetap tersalurkan ke roda.
Jika kejadian ini terjadi di permukaan datar, khususnya pada posisi rem parkir tidak aktif, maka kedua jenis mobil tersebut dapat melaju perlahan ke depan hingga 6 km per jam. Situasi ini disebut dapat membuat terjadi kecelakaan, karena pengemudi tidak menyadari hal tersebut.
Terkait dengan isu ini, Toyota juga melakukan tindak lanjut dengan upaya pemrograman ulang Electronic Control Unit atau ECU transmisi pada produk Land Cruiser 300 dan Lexus LX600 untuk mengatasi masalah tersebut.
Estimasi pengerjaannya berkisar 30 menit, tanpa mengganti parts apapun, dan seluruh pemeriksaan hingga akhir diklaim tidak dipungut biaya atau gratis.
Agar aktivitas recall dapat berjalan dengan baik, pihak Toyota menyarankan para pelanggan yang terdampak untuk melakukan booking service untuk pemrograman ulang, melalui berbagai saluran komunikasi resmi Toyota.
Seperti Toyota Customer Care yang beroperasi 24 jam di nomor telepon 1-500-315, atau Toyota Interactive Virtual Assistant (TARRA) melalui Whatsapp di nomor 0811-1500-315.
Sementara itu, untuk model Lexus, konsumen dapat menghubungi Lexus Contact Center yang beroperasi 24 jam di nomer telepon +62-21390-9999 atau melalui Whatsapp di nomor +62-821-80-900-900.
"Pemilik mobil dapat pula menghubungi jaringan bengkel resmi Toyota dan Lexus terdekat yang selanjutnya melakukan booking service untuk perbaikan sebagai upaya memberikan peace of mind kepada pelanggan," kata Anton.
(prc/wdh)