Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada awal perdagangan hari ini. Lagi-lagi, mata uang Tanah Air menyentuh level Rp 15.800/US$.

Pada Selasa (26/3/2024) pukul 09:09 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 15.800 di perdagangan pasar spot. Rupiah melemah tipis 0,03% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Dalam sepekan terakhir, rupiah melemah 0,73% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, depresiasinya adalah 1,12%.

Putera Satria Sambijantoro, Ekonom Bahana Sekuritas, menilai pelemahan rupiah belakangan ini disebabkan faktor musiman pembayaran dividen dan utang luar negeri. Ini membuat kebutuhan valas meningkat, sehingga rupiah mengalami tekanan jual.

Selain itu, faktor aksi jual terhadap aset rupiah juga menjadi pemberat bagi langkah rupiah. Pada periode 18-21 Maret, investor asing mencatatkan jual bersih (net-sell) Rp 8,2 triliun di pasar obligasi pemerintah.