Bloomberg News

Bloomberg, Vladimir Putin menyalahkan militan Islamis atas serangan mematikan di sebuah gedung konser di Moskow untuk pertama kalinya, bahkan ketika ia terus berusaha mengaitkan Ukraina dan Barat dengan kekejaman terburuk di ibu kota Rusia itu selama dua dekade.

Presiden Rusia itu mengatakan bahwa kelompok Islam radikal melakukan serangan yang menewaskan 139 orang di Balai Kota Crocus, Moskow, pada Jumat malam, tetapi para penyelidik sedang menggali lebih dalam untuk mengetahui siapa yang berada di balik serangan itu.

"Kami tahu tangan siapa yang melakukan kekejaman ini terhadap Rusia dan rakyatnya," kata Putin dalam sebuah pertemuan dengan para pejabat tinggi pada hari Senin. "Kami tertarik pada siapa yang memerintahkannya."

Putin telah menghindari menyebutkan kelompok Islamis pada Sabtu dalam komentar publik pertamanya tentang kekerasan pada Jumat malam, bahkan ketika ISIS mengklaim bertanggung jawab. Ukraina dengan tegas menolak keterlibatannya, sementara para pejabat AS mengatakan bahwa ISIS bertanggung jawab penuh atas serangan tersebut.