Tom Maloney - Bloomberg News

Bloomberg, Kerajaan bisnis Donald Trump seharusnya berada dalam bahaya yang belum pernah terjadi sebelumnya pada Senin. Namun, hari itu justru menjadi hari terbesar dalam catatan kekayaan mantan presiden tersebut.

Menghadapi tenggat waktu untuk membayar jaminan lebih dari US$500 juta dalam gugatan penipuan di New York, pengadilan banding negara bagian memberinya kelonggaran, memangkas jumlah yang harus ia bayar menjadi US$175 juta--jumlah yang menurutnya akan ia bayar.

Di waktu yang sama, perusahaan media sosialnya, Trump Media & Technology Group, menyelesaikan proses merger selama 29 bulan, yang berarti saham bernilai miliaran dolar di atas kertas kini resmi menjadi milik Trump.

Secara keseluruhan, kekayaan bersihnya meningkat lebih dari US$4 miliar. Ini berarti untuk pertama kalinya, Trump masuk ke dalam jajaran 500 orang terkaya di dunia dalam Bloomberg Billionaires Index, dengan kekayaan US$6,5 miliar.