Serangan di Kyiv dan serangan di seluruh bagian selatan Ukraina semalaman yang memicu pemadaman listrik luas di kota pelabuhan Laut Hitam, Odesa merupakan bagian dari serangan yang intensif dari Kremlin tiga hari setelah kekejaman terburuk di Moskow dalam dua dekade menewaskan setidaknya 137 orang.
Bahkan ketika Negara Islam mengklaim bertanggung jawab atas pembunuhan dalam konser tersebut, Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Sabtu menunjuk jari ke Ukraina tanpa menyediakan bukti. Kyiv dengan tegas menyangkal keterlibatan apa pun.
Bahkan sebelum pembunuhan tersebut, Rusia meningkatkan serangan terhadap sistem energi Ukraina, pada hari Jumat melancarkan serangan terbesar pada fasilitas di sektor tersebut sejak invasi dimulai lebih dari dua tahun yang lalu. Kota Kharkiv di timur laut Ukraina mengalami kerusakan terparah — dan terus bergantung pada generator cadangan untuk kebutuhan kritis.
"Rusia terus menargetkan infrastruktur energi kami," operator jaringan listrik nasional Ukrenergo mengatakan di Telegram. Dua gardu induk rusak di wilayah Odesa dan Mykolayiv. Konsumsi listrik terbatas di Odesa lebih lanjut dikurangi, setelah puing dari drone yang ditembak jatuh jatuh di sebuah gardu induk, menurut Ukrenergo.
Pasukan Rusia menyerang fasilitas penyimpanan gas bawah tanah di Ukraina barat pada hari Minggu, merusak peralatan. Oleksiy Chernyshov, kepala eksekutif Naftogaz Ukrainy yang dikelola negara, mengatakan fasilitas di bawah permukaan tidak rusak.
Namun, harga gas alam Eropa melanjutkan kenaikan setelah serangan tersebut, yang menambah prospek pasokan yang lebih ketat. Kontrak berjangka acuan melonjak hingga 4,2% pada hari Senin setelah mencatat kenaikan mingguan terpanjang dalam lebih dari setahun minggu lalu.
Sebuah drone yang dicegat di kota Mykolayiv jatuh di sebuah area pemukiman dan melukai 11 orang, kata komando militer selatan. Kebakaran di fasilitas energi di wilayah sekitar yang disebabkan oleh serangan drone telah dipadamkan dan tidak mengganggu pasokan listrik.
Empat drone ditembak jatuh di masing-masing dari dua wilayah selatan yang terdampak dari total sembilan drone yang diluncurkan oleh Rusia, menurut militer.
Serangan Rusia telah menyebabkan kerusakan hingga $100 juta pada jaringan listrik Ukraina selama tiga hari terakhir, kata CEO Ukrenergo Volodymyr Kudrytskyi di Facebook pada hari Minggu.
(bbn)
