Bloomberg Technoz, Jakarta - Para ekonom merevisi ke atas proyeksi pertumbuhan ekonomi China untuk 2023 dan 2024. Pembukaan kembali aktivitas masyarakat (reopening) setelah pembatasan akibat pandemi Covid-19 akan mendorong laju pertumbuhan ekonomi.

Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg memperkirakan negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut akan tumbuh 5,1% dan 5% pada 2023 dan 2024. Naik dibandingkan proyeksi sebelumnya bulan lalu yang masing-masing 4,8% dan 4,9%.

Bulan lalu, pemerintahan Presiden Xi Jinping mengakhiri kebijakan pembatasan ketat yang berlaku selama tiga tahun masa pandemi Covid-19. Perkembangan ini melahirkan optimisme. Konsumsi masyarakat diperkirakan bangkit dan menjadi motor pertumbuhan ekonomi.

Sejumlah data ekonomi yang dirilis pekan ini berada di atas ekspektasi pasar. Institusi besar seperti Goldman Sachs Group Inc dan Societe Generale SA pun menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi China.

“Reopening yang masif meningkatkan harapan akan dorongan pertumbuhan ekonomi, terutama di sektor swasta. Namun secara tradisional, biasanya pertumbuhan ekonomi kuartal I masih rendah,” kata Bernard Aw, Kepala Ekonom Asia-Pasifik di Coface, seperti dikutip dari Bloomberg News.