Logo Bloomberg Technoz

Sedangkan SDA Nonmigas, tercatat sebesar Rp22,4 triliun atau telah tercapai 23% dari target APBN. Dalam hal ini, Sri Mulyani menjelaskan realisasi SDA Nonmigas mengalami penurunan yang cukup tajam yakni 38,7% (yoy).

“SDA Nonmigas ini juga mengalami penurunan, harga batu bara dan volume produksi batu bara itu juga menurun,” ujarnya.

Selanjutnya, realisasi pendapatan Kekayaan Negara Dipisahkan (KND) tercatat Rp6,8 triliun atau 7,9% dari target APBN, yang disumbang dari setoran dividen interim Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perbankan.

Sementara itu, realisasi PNBP lainnya tercatat Rp33,4 triliun atau setara 29% dari target APBN. Namun, capaian ini masih lebih rendah dari tahun lalu yang sebesar Rp34,5 triliun atau berkontraksi 3,2% (yoy).

Meskipun demikian, PNBP K/L tumbuh 14,9% (yoy) terutama diperoleh dari kenaikan pendapatan jasa tenaga, pekerjaan, dan informasi dari kompensasi data wilayah izin usaha pertambangan.

“Untuk PNBP lainnya, dalam hal ini sudah 29% dari target, terutama kalau kita lihat levelnya Rp33,4 triliun itu sudah mengalami kontraksi dari tahun lalu Rp34,5 triliun,” lanjutnya.

Adapun, realisasi Badan Layanan Umum (BLU) tercatat sebesar Rp13,1 triliun atau 15,7% dari target APBN. Besaran ini mengalami pertumbuhan 51,1% (yoy), utamanya disumbang dari pendapatan jasa layanan rumah sakit dan jasa layanan pendidikan.

“Terutama untuk jasa rumah sakit dan pendidikan, dua-duanya memberikan efek yang sangat besar, terutama efek pandemi yang mulai hilang,” pungkasnya.

(azr/roy)

No more pages