Kevin Varley - Bloomberg News
Bloomberg, Inflasi inti Singapura meningkat pada Februari seperti yang diharapkan karena permintaan yang lebih kuat secara musiman di sekitar Tahun Baru Imlek, dan sepertinya tidak akan mengkhawatirkan bank sentral karena bersiap untuk meninjau pengaturan kebijakan moneter bulan depan.
Ukuran inti, yang tidak termasuk biaya perumahan dan transportasi pribadi, meningkat menjadi 3,6% bulan lalu dari tahun lalu, data resmi menunjukkan pada Senin. Hal ini sedikit lebih cepat dari median kenaikan 3,4% yang diperkirakan dalam survei Bloomberg terhadap para ekonom, dan dibandingkan dengan 3,1% di Januari.
Inflasi inti yang naik ke level tertinggi dalam tujuh bulan terakhir diperkirakan terjadi di tengah-tengah pengeluaran yang lebih tinggi selama liburan Tahun Baru Imlek. Namun, Otoritas Moneter Singapura (MAS) dan Kementerian Perdagangan dan Industri mempertahankan perkiraan 2,5%-3,5% untuk inflasi tahun 2024, memberikan ruang bagi para pembuat kebijakan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Ekonomi Asia Tenggara diperkirakan akan tumbuh antara 1% dan 3% tahun ini, menurut perkiraan resmi yang telah dibagikan sebelumnya.
MAS mengamati ukuran inti dengan cermat untuk menentukan pengaturan kebijakan, yang telah dipertahankan selama tiga pertemuan terakhir. Tinjauan MAS berikutnya akan dilakukan pada April, dan dilakukan di tengah-tengah bank-bank sentral utama di seluruh dunia yang bergerak lebih dekat ke arah penurunan suku bunga.
MAS menggunakan nilai tukar sebagai alat kebijakan utamanya daripada suku bunga, yang memungkinkan dolar lokal untuk menguat atau melemah untuk mengendalikan inflasi impor dan mendukung perdagangan. Meskipun Singapura sangat bergantung pada impor makanan dan energi, nilai ekspornya setara dengan lebih dari satu setengah kali ukuran ekonomi pulau ini.
Detail Lainnya
- Inflasi semua item Singapura meningkat menjadi 3,4% di Februari dari tahun lalu dibandingkan dengan estimasi median 3,2% dan 2,9% di Januari
- Inflasi perumahan dan utilitas meningkat 3,9% dari tahun sebelumnya
- Inflasi makanan meningkat 3,8% dalam setahun
- Inflasi transportasi sebesar 2,3% dari tahun sebelumnya
- Inflasi rekreasi dan budaya naik menjadi 5,5%
- Inflasi perawatan kesehatan berada di 4,6%
(bbn)
