Bloomberg Technoz, Jakarta - Wali kota termuda Ekuador, Brigitte Garcia, dan seorang stafnya ditemukan tewas ditembak di dalam mobil pada Minggu (24/3) pagi, kata polisi di negara Amerika Selatan yang sedang dilanda gelombang kekerasan yang dituding oleh pemerintah sebagai akibat dari perdagangan narkoba.

Polisi nasional mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki kematian Garcia, wali kota San Vicente yang berusia 27 tahun, dan Jairo Loor, direktur komunikasinya, setelah penemuan mayat mereka di provinsi Manabi. Keduanya menderita luka tembak, kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Kemudian pada Minggu, polisi mengatakan bahwa tembakan itu berasal dari dalam mobil, yang disewa, dan mereka melacak sistem GPS kendaraan tersebut.

Garcia adalah anggota Partai Gerakan Revolusi Warga pimpinan mantan Presiden Rafael Correa.
Correa dan Luisa Gonzalez, calon presiden partai tersebut dalam Pemilu baru-baru ini, menyebut pembunuhan Garcia sebagai pembunuhan melalui platform media sosial X.

"Saya baru saja mengetahui bahwa mereka telah membunuh sesama wali kota San Vicente Brigitte Garcia," kata Gonzalez dalam sebuah unggahan.