Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan telah menggelontorkan anggaran negara Rp13,4 triliun untuk membayar Tunjangan Hari Raya (THR) Aparatur Sipil Negara (ASN) sampai 24 Maret 2024. Angka ini tercatat 27,5% dari total anggaran yang disediakan untuk memberikan THR, yakni Rp48,7 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan sebagian besar realisasi THR diberikan untuk para pensiunan ASN, yakni mencapai Rp10,2 triliun. Sisanya untuk THR PNS pemerintah pusat sebesar Rp3,2 triliun.

"Pensiunan realisasi THR-nya paling cepat, yakni sudah mencapai Rp10,2 triliun, terdiri dari Rp9,98 triliun untuk 3,07 juta pensiunan melalui PT Taspen, dan Rp168,6 miliar untuk 57.400 pensiunan melalui PT Asabri," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBNKita, Senin (25/3/2024).

Sementara itu, realisasi pembayaran THR untuk PNS pemerintah pusat tercatat sebesar Rp3,2 triliun. Pembayaran diberikan kepada 625.112 PNS pemerintah pusat di 4,722 satuan kerja yang sudah menyampaikan surat perintah membayar dan sudah diproses oleh Kemenkeu.

"Masih ada sisanya belum terealisasi. Untuk THR yang bersumber dari APBD belum dapat infonya," kata Sri Mulyani.