Bloomberg Technoz, Jakarta – Kalangan pakar teknologi menilai sistem pendaftaran untuk program Rekrutmen Bersama BUMN 2024 sebaiknya dikembalikan ke masing-masing perusahaan, menyusul banyaknya gangguan akibat pendaftar yang membeludak di satu situs jejaring (website).

“Karena kebutuhan tiap BUMN berbeda dan waktu dibutuhkan tidak sama, sebaiknya kembalikan saja sistem seleksi BUMN ini tidak secara bersama, melainkan per perusahaan,” kata Direktur Eksekutif ICT Heru Sutadi saat dihubungi, Minggu (24/3/2024).

Heru mengatakan jika badan usaha milik negara (BUMN) hendak menggelar pendaftaran secara massal, seperti Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) kali ini, seharusnya tiap-tiap perseroan sudah mempersiapkan sistem yang lebih mumpuni.

Terlebih,  perhelatan ini tidak hanya kali ini diselenggarakan. “Ini harus sudah disiapkan dengan matang, sistemnya karena kan ini bukan yang pertama dilakukan,” katanya.

“Biasanya kan yang daftar membeludak. Sistem tidak disiapkan dan diuji untuk memproses atau melayani sedemikian banyak pendaftar dalam waktu bersamaan,” tambah Heru menjelaskan kelemahan dalam sistem tersebut.