Bloomberg Technoz, Jakarta - Calon Presiden nomor urut 01, Anies Baswedan menilai pertemuan antara Presiden Terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh sebagai hal biasa. Menurut dia, pertemuan tersebut bukan indikasi bergabungnya Partai Nasdem dengan Pemerinntahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.

"Tidak ada yang luar biasa," kata Anies di Kantor DPP Partai Nasdem, Jumat (22/3/2024).

Dia pun enggan menanggapi serius pernyataan Surya Paloh tentang peluang 50:50 Partai Nasdem gabung dengan pemerintah baru. Menurut dia, seluruh partai koalisi perubahan, termasuk Partai Nasdem, masih berfokus untuk mengajukan gugatan PHPU di Mahkamah Konstitusi (MK).

Toh, menurut Anies, Prabowo-Gibran jika definitif memenangkan Pemilu 2024 baru akan membentuk kabinet pada Oktober mendatang. Pada saat itu, banyak hal yang bisa terjadi dengan segala kemungkinan.

"Siapa pun nanti yang terpilih akan dilantik baru 20 Oktober; dan baru bentuk kabinet setelah dilantik jadi masih panjang," kata mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.