Pesawat lain kehilangan ban tak lama setelah berangkat dari San Francisco. Dan sebuah penerbangan Houston ke Florida harus melakukan pendaratan darurat setelah salah satu mesinnya mengeluarkan api.
Chief Executive Officer United, Scott Kirby, minggu ini berjanji kepada para pelanggan bahwa maskapai ini akan meninjau kembali insiden tersebut dan pelatihan karyawannya.
Dalam sebuah pernyataan, FAA mengatakan bahwa mereka secara rutin memantau semua aspek operasi maskapai penerbangan. Administrator FAA, Mike Whitaker, mengatakan kepada NBC News minggu ini bahwa ia telah berbicara dengan Kirby tentang insiden tersebut dan bahwa badan tersebut akan memeriksa apakah insiden tersebut merupakan sebuah pola.
"Dia prihatin. Saya juga prihatin. Tidak ada yang suka melihat lonjakan insiden ini," kata Whitaker kepada NBC. "Jadi kami berdua melakukan pekerjaan kami untuk melihat di mana risiko-risiko itu berada."
The Wall Street Journal melaporkan memo United Airlines pada hari Jumat.
(bbn)