Low De Wei dan Pathom Sangwongwanich - Bloomberg News

Bloomberg - Sebuah kapsul radioaktif yang sempat hilang, yang menimbulkan kekhawatiran kesehatan dan pencarian selama berhari-hari di Thailand, telah ditemukan dan tampaknya dalam keadaan hancur, menurut pihak berwenang setempat.

Silinder yang mengandung sesium 137 dan memiliki berat 25 kilogram terlacak berada di provinsi Prachin Buri timur Thailand pada Minggu (19/03/2023), menurut sebuah posting Facebook dari pemerintah di daerah tersebut. Kapsul itu ditemukan setelah sinyal radioaktif terdeteksi di pabrik pengecoran logam di provinsi tersebut, media lokal melaporkan, mengutip gubernur provinsi, Ronnarong Nakornjinda.

Meski begitu, pihak berwenang sempat kebingungan terkait tingkat radiasi yang dilepaskan oleh perangkat tersebut dan bahaya yang dapat ditimbulkan. Ronnarong mengatakan dalam konferensi pers Senin (20/03/2023), pihaknya masih mencari tahu apakah silinder itu benar-benar telah meleleh dan hancur di pabrik tersebut.

Julapong Taweesri, direktur jenderal Departemen Pekerjaan Industri Thailand mengatakan kepada saluran televisi lokal bahwa silinder radioaktif kemungkinan telah meleleh dan melebur menjadi “bintik merah” setelah petugas mendeteksi adanya sesium dalam partikel debu di pabrik tersebut. Gubernur Ronnarong mengatakan juga menyampaikan, debu itu diyakini telah dilebur dalam proses tertutup di pabrik tersebut, dan pihak petugas tidak mendeteksi adanya kebocoran.