Melesatnya IHSG hingga berhasil balik arah juga merupakan efek secara langsung dari menguatnya sejumlah saham big caps.
Berikut diantaranya berdasarkan data Bloomberg, Jumat (22/3/2024).
- Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menambah 2,92 poin
- GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menambah 2,13 poin
- Bank Tabungan Negara (BBTN) menambah 1,86 poin
- Bank Negara Indonesia (BBNI) menambah 1,82 poin
- Chandra Asri Pacific (TPIA) menambah 1,6 poin
- Sinar Mas Multiartha (SMMA) menambah 1,2 poin
- Kalbe Farma (KLBF) menambah 1,19 poin
- Telkom Indonesia (TLKM) menambah 1,17 poin
- Astra International (ASII) menambah 1,13 poin
- Sarana Menara Nusantara (TOWR) menambah 1,06 poin
Adapun saham-saham unggulan LQ45 juga menjadi pendorong penguatan IHSG, saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) menguat 4,91% ke posisi Rp150/saham.
Menyusul, PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) menetap di zona hijau dengan melesat 3,15% ke posisi Rp655/saham. Juga saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) sore ini menguat mencapai 2,78% ke harga Rp444/saham.
Di lain sisi, ada sejumlah saham-saham big caps yang juga jadi pemberat laju IHSG hingga menempati jajaran Top Losers.
- Amman Mineral Internasional (AMMN) mengurangi 2,33 poin
- Merdeka Copper Gold (MDKA) mengurangi 2,25 poin
- Bank Central Asia (BBCA) mengurangi 1,75 poin
- AKR Corporindo (AKRA) mengurangi 1,35 poin
- Barito Pacific (BRPT) mengurangi 0,65 poin
- Aneka Tambang (ANTM) mengurangi 0,62 poin
- United Tractors (UNTR) mengurangi 0,61 poin
- Bank Syariah Indonesia (BRIS) mengurangi 0,56 poin
- Vale Indonesia (INCO) mengurangi 0,55 poin
- Maha Properti Indonesia (MPRO) mengurangi 0,4 poin
(fad)
No more pages