Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, hampir seluruhnya dialiri listrik setelah lebih dari 15 serangan ke fasilitas energi, gubernur daerah Oleh Syniehubov mengatakan di Telegram. Infrastruktur penting juga terkena dampak di wilayah Vinnytsya dan Lviv serta di Kryvyi Rih dan Zaporizhzhia.
Kementerian Dalam Negeri mengatakan setidaknya dua orang tewas dan delapan lainnya luka-luka di kota Khmelnytskyi di barat setelah serangan itu. Enam orang terluka dan tiga hilang di Zaporizhzhia, tempat rudal menghantam bangunan tempat tinggal.
Menurut operator nuklir Energoatom via Telegram, salah satu saluran listrik yang tersisa yang menghubungkan pembangkit nuklir Zaporizhzhia yang diduduki ke jaringan listrik Ukraina secara otomatis dimatikan karena gangguan transmisi.
Pembangkit listrik tenaga air Dnipro di Zaporizhzhia, yang terbesar di Ukraina, juga menjadi sasaran yang menyebabkan kebakaran, kata operator Ukrhydroenergo. Dia menambahkan bahwa tidak ada risiko terhadap bendungan.
Pembangkit listrik termal yang dijalankan oleh produsen energi DTEK rusak parah, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan. Kereta Api Ukraina melaporkan bahwa beberapa area jaringannya kehilangan daya dan kereta api dikirim melalui rute memutar.
Perdana Menteri Denys Shmyhal mengatakan di Telegram bahwa tidak perlu pemadaman listrik darurat akibat serangan tersebut.
Serangan rudal dan drone pada Jumat terjadi sehari setelah pasukan Kremlin menargetkan Kyiv dengan setidaknya 31 rudal, serangan skala besar pertama terhadap ibu kota Ukraina sejak Februari.
Menurut komandan Angkatan Udara Ukraina Mykola Oleshchuk via Telegram, rencana serangan yang diarahkan ke Kyiv termasuk 29 rudal jelajah dan dua roket balistik. Pertahanan udara menjatuhkan semua rudal dan tidak ada laporan kematian.
(bbn)
