Beberapa faktor lain yang mudah tertular TBC ialah merokok, nutrisi kemudian ada penyakit yang menimbulkan kekebalannya menurun seperti diabetes.
Terkait nutrisi, dokter Imran mengatakan status gizi anak di Indonesia masih belum baik sehingga anak-anak jadi lebih rentan terkena TBC.
Selain itu, penemuan kasus TBC pada anak juga dilakukan dengan kegiatan stunting melalui timbangan di Posyandu.
Dokter Iman menyebut jika ditemukan anak memiliki berat badan di luar normal akan diperiksa secara intensif karena kemungkinan bukan hanya pada masalah pada gizi.
''Gejala TBC pada anak bukan batuk tetapi lebih banyak penurunan berat badan, nggak mau makan rewel, pembesaran kelenjar di leher," tegasnya.
Investigasi hasil tracing pada pasien TBC dewasa juga diikutsertakan untuk mengetahui apakah anak-anak yang berada di dalam rumah juga ikut terkena atau tidak.
Dokter Imran juga menjelaskan cara penanggulangan TB pada anak.
"TB pada anak kita sudah sediakan obatnya, kemudian tes dan pelatihan dokter anak dan lain-lain,"pungkasnya.
(dec/spt)