Nike memberikan "penawaran yang jauh lebih baik," asosiasi sepak bola Jerman, DFB, mengatakan Kamis dalam sebuah pernyataan di situs webnya. Ini juga termasuk komitmen untuk mendukung kegiatan olahraga amatir organisasi dan memajukan pengembangan sepak bola wanita.
Tidak lagi menjadi sponsor utama tim nasional menambah deretan kemunduran Adidas sejak dipegang CEO Bjorn Gulden. Penjualan bersih pembuat sepatu tersebut turun tahun lalu, terdampak oleh kemitraan Yeezy yang dibatalkan dengan rapper dan desainer Ye.
Menurut DPA, Menteri Ekonomi Jerman, Robert Habeck, mengkritik pergantian tim tersebut pada Kamis malam.
"Saya hampir tidak bisa membayangkan jersey Jerman tanpa tiga garis," kutipan dari kantor berita Jerman tersebut mengatakan dia berkata.
"Adidas dan hitam-merah-emas selalu bersatu dalam pikiran saya. Sebuah bagian dari identitas Jerman. Di sana saya berharap sedikit lebih banyak loyalitas kampung halaman."
Saham Nike naik 0.6% pada Kamis di New York setelah Adidas ditutup 0.4% lebih rendah di Frankfurt.
Nike telah secara bertahap membuat terobosan di sepak bola internasional sejak terobosan besar pertamanya pada tahun 1996, ketika berhasil mengamankan kesepakatan dengan Brazil yang merupakan kekuatan besar.
Nike juga mensponsori tim-tim termasuk Prancis, Inggris, dan AS, sementara Adidas mendukung tim-tim seperti Italia dan Spanyol.
(bbn)