Eric Pfanner dan Angelina Rascouet - Bloomberg News

Bloomberg, Saham Kering SA merosot setelah grup mewah Prancis itu memperingatkan bahwa penjualan di merek Guccinya telah turun sekitar 20% di kuartal pertama karena tampilan mencoloknya kehilangan daya tarik bagi pembeli China. 

Sahamnya turun 12% dalam perdagangan di Paris, penurunan terbesar sejak Maret 2020, menghapus sekitar €6,3 miliar euro (Rp107 triliun) dari nilai pasar Kering.

Kering menyalahkan penurunan penjualan yang lebih besar dari yang diharapkan di Gucci di kawasan Asia-Pasifik. Grup fesyen ini telah mencoba untuk merevitalisasi label Italia yang menyumbang sekitar dua pertiga dari keuntungannya, sejauh ini tanpa kesuksesan. 

Peringatan tersebut kemungkinan akan memicu spekulasi baru tentang bagaimana Kering mungkin mengurangi ketergantungannya pada merek yang dikenal dengan desain flamboyan yang tidak sejalan dengan tren saat ini menuju kesederhanaan.