Dolar AS Bangkit Lagi, Rupiah Terpukul Dekati Rp15.800/US$
Tim Riset Bloomberg Technoz
22 March 2024 09:18
Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka melemah terlempar lagi ke kisaran Rp15.700-an/US$ dalam perdagangan di pasar spot hari ini, Jumat (22/4/2024) tertekan kebangkitan lagi dolar Amerika Serikat (AS) yang pagi ini semakin kuat di 104,1.
Rupiah melemah ke Rp15.774/US$, tergerus 0,67% dibanding level penutupan hari sebelumnya pada pukul 09:07 WIB. Pelemahan rupiah tidak sendiri. Mayoritas mata uang Asia ambruk tertekan dolar AS. Won Korea Selatan sejauh ini memimpin pelemahan terburuk dengan kehilangan nilai 1,32%, disusul rupiah di urutan kedua terburuk melemah 0,67%, kemudian ringgit Malaysia yang kehilangan 0,57%, baht Thailand juga tergerus 0,38%.
Tekanan pada rupiah hari ini juga tertekan arus modal asing yang mulai melambat masuk ke pasar saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun 0,07% pagi ini meski semalam Wall Street ditutup rekor lagi.
Dolar AS kembali perkasa karena para pemodal global melihat risiko dari lebih tingginya prospek bunga The Fed pada 2025 dan 2026 juga jangka panjang.
Hasil FOMC The Fed menyatakan, perkiraan tingkat suku bunga jangka panjang menghasilkan median 2,6%, naik dari median sebelumnya 2,5%. Perubahan itu menyiratkan bahwa suku bunga harus tetap lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama di masa depan.