Logo Bloomberg Technoz

Namun pada perdagangan intraday kemarin, harga emas sempat menyentuh kisaran US$ 2.200/troy ons. Ini adalah rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Dalam sepekan terakhir, harga emas naik 1,39% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga melesat 7,36%.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas memang masih bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 67,39. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish.

Sementara indikator Stochastic TSI berada di 1,97. Sudah sangat jenuh jual (oversold).

Namun dalam waktu dekat sepertinya koreksi masih akan membayangi. Target support terdekat adalah US$ 2.177/troy ons. Jika tertembus, maka US$ 2.172/troy ons bisa menjadi target selanjutnya.

Sedangkan target resisten terdekat adalah US$ 2.186/troy ons. Penembusan di titik ini bisa membawa harga emas naik menuju US$ 2.204/troy ons.

Perkembangan harga emas dunia akan menentukan gerak emas Antam.

(aji)

No more pages