Volodymyr Verbianyi dan Eric Martin - Bloomberg News

Bloomberg, Dana Moneter Internasional (IMF) telah menyetujui pencairan dana berikutnya untuk Ukraina dalam program pinjaman senilai US$15,6 miliar. Sebuah langkah yang memperkuat keuangan negara tersebut karena bantuan dari AS, sekutu utamanya, masih terhenti.

Dewan eksekutif pemberi pinjaman bertemu pada Kamis untuk memberikan persetujuan akhir untuk menyediakan sekitar US$880 juta dalam angsuran terakhir kepada Kyiv. Ini adalah yang pertama dari empat tahap dengan jumlah total lebih dari US$5,3 miliar yang dijadwalkan untuk dirilis tahun ini.

IMF terus memberikan pinjaman kepada Ukraina di bawah paket pinjaman empat tahun yang ditandatangani setahun yang lalu karena negara ini terus berjuang melawan invasi Rusia yang dimulai lebih dari dua tahun yang lalu. Dukungan terus berlanjut meskipun ada risiko-risiko pada program yang berasal dari ketidakpastian atas bantuan dari AS.

"Dukungan yang berkelanjutan dari semua mitra eksternal sangat penting," kata kepala misi IMF Ukraina Gavin Gray pada sebuah konferensi pers pada Kamis. "Tanpa sumber-sumber daya tersebut, pencapaian stabilisasi makroekonomi yang diperoleh dengan susah payah dapat terancam."