Kredit Korporasi Sektor TI & Manufaktur Diproyeksi Naik pada Mei
Redaksi
22 March 2024 07:10
Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan kebutuhan pembiayaan korporasi tiga bulan yang akan datang, atau Mei 2024 diperkirakan meningkat dengan saldo bersih tertimbang (SBT) 36,2%, lebih tinggi dibanding periode April 2024 (SBT 29,3%).
Berdasarkan Laporan Survei Pembiayaan Perbankan Februari 2024 BI, peningkatan kebutuhan pembiayaan diperkirakan terjadi pada lapangan usaha informasi dan komunikasi, industri pengolahan, serta penyedia makan minum.
"Pertumbuhan pembiayaan korporasi terutama digunakan untuk mendukung aktivitas operasional (88,2%) dan membayar kewajiban jatuh tempo yang tidak bisa di-rollover (24,8%)," demikian tertulis dalam laporan survei yang terbit pada Kamis (21/3/2024).
Responden menyampaikan bahwa pemenuhan kebutuhan dana tiga bulan mendatang mayoritas masih dipenuhi dari dana sendiri (79,1%), lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya (70,7%). Diikuti pembiayaan berasal dari pinjaman perusahaan induk (15%), serta pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik dan pengajuan kreedit baru ke perbankan dalam negeri yang keduanya sebesar 13,7%.
Sementara itu, kebutuhan pembiayaan korporasi pada Februari 2024 terindikasi meningkat. Hal ini tercermin dari SBT pembiayaan korporasi sebesar 11,1%, lebih tinggi dibanding SBT pada Januari 2024, yakni 6,5%. Pertumbuhan tersebut terutama didorong oleh peningkatan kebutuhan pada lapangan usaha pertanian, informasi dan komunikasi, serta real estate.