Meskipun Houthi telah mengisyaratkan bahwa aset-aset Moskow dan Beijing tidak akan menjadi target, pembicaraan tersebut menggarisbawahi meningkatnya kegelisahan di antara negara-negara kuat dunia tentang serangan rudal dan drone Houthi di dan sekitar Laut Merah selatan sejak pertengahan November.
Houthi mengatakan mereka menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel, AS, dan Inggris. Namun, mereka tampaknya salah mengidentifikasi beberapa kapal, dan Rusia serta China mungkin menginginkan jaminan yang lebih kuat dari kelompok tersebut.
Bulan ini, Houthi menyerang True Confidence, kapal pengangkut barang curah, yang menyebabkan kematian pertama sejak mereka memulai serangan maritim. Houthi mengatakan kapal itu milik Amerika. Menurut seseorang yang mengetahui masalah tersebut, kapal itu dulunya dimiliki oleh Oaktree Capital yang berbasis di Los Angeles, tetapi perusahaan baru non-AS baru-baru ini mengambil alih.
Secara terpisah, rudal meledak di dekat kapal pengangkut minyak Rusia di dekat Yaman pada akhir Januari. Kejadian itu terjadi beberapa hari setelah juru bicara Houthi mengatakan kepada surat kabar Rusia bahwa kapal dagang Rusia dan China tidak perlu takut serangan.
Serangan-serangan tersebut bertujuan untuk menekan Israel agar menghentikan perang di Gaza melawan Hamas. Namun, banyak analis meragukan Houthi akan mengakhiri kampanye mereka jika terjadi gencatan senjata atau kesepakatan damai permanen.
Jalur perairan tersebut — termasuk selat Bab el-Mandeb yang menghubungkan Laut Merah dan Teluk Aden — sangat penting bagi ekonomi global. Biasanya sekitar 30% arus kargo kontainer mengalir melaluinya. Mereka juga menangani sebagian besar aliran minyak dan gas alam cair.
Sejak serangan dimulai, sebagian besar perusahaan pelayaran Barat telah menghindari selat tersebut dan malah berlayar mengitari Afrika Selatan. Hal itu menambah waktu perjalanan berhari-hari dan biaya angkut yang signifikan pada perjalanan antara Asia dan Eropa.
Perusahaan-perusahaan dari China dan Rusia belum mengumumkan bahwa mereka menghindari daerah tersebut. Data pelacakan kapal menunjukkan banyak dari mereka masih mengirim kapal melewati kawasan tersebut.
(bbn)