Pertama, dokumen mutu yang meliputi kebijakan dan sasaran mutu; prosedur, instruksi kerja dan rekaman pengendalian dokumen/catatan di antaranya gambar mesin, spesifikasi mesin, kapasitas mesin, hasil dan sertifikasi uji kelaikan mesin, kalibrasi alat ukur, piping, storage tank.
Kedua, kepatuhan terhadap kewajiban lainnya sesuai ketentuan perundangan seperti sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3).
Ketiga, penerapan standar mesin, proses berupa perawatan (maintenance) dan operasional, hasil produksi dan material storage dan handling.
Keempat, sistem tanggap darurat seperti jalur dan titik evakuasi, monitoring, mitigasi dan pelaporan sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 19 Tahun 2019 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Keadaan Darurat Bahan Kimia dalam Kegiatan Usaha Industri Kimia
“Kejadian kebocoran gas di PT MTI merupakan kejadian yang disayangkan untuk terjadi sehingga perlu segera dilakukan analisis menyeluruh untuk mengetahui akar penyebab terjadinya kebocoran gas tersebut yang diduga mengandung unsur asam sulfat yang merupakan produk samping dari produksi nikel, yang dipakai kembali untuk proses pembersihan,” ujarnya.
“Hasil analisis ini tentunya akan menjadi acuan untuk memberikan rekomendasi tindakan korektif dan preventif ke depan sehingga insiden tersebut tidak terulang.”
Kebocoran pipa gas asam atau acid diduga terjadi di area pabrik milik PT Merdeka Tsingshan Indonesia (MTI) di dalam Kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).
Akibatnya, sebanyak 40 orang karyawan dari empat perusahaan yang lokasinya berdekatan dengan pabrik milik PT MTI mengalami gejala sesak napas dan pusing.
Diduga, karyawan tersebut terpapar gas yang terbawa angin dari PT MTI hingga ke lokasi kerja puluhan karyawan tersebut.
Adapun, peristiwa kebocoran pipa gas terjadi pada Selasa (19/3/2024) sekitar pukul 23.00 WITA pada saat sedang dilakukan uji coba atau commissioning pengoperasian pabrik asam milik PT MTI.
“Commissioning itu dilakukan pukul 22.00 WITA. Satu jam kemudian, tim MTI mendeteksi terjadinya kebocoran gas di lantai 4 pabrik,” ujar Communication and Media Relation Head Pt IMIP Dedy Kurniawan, Rabu (20/3/2024).
(dov/wdh)