Bloomberg Technoz, Jakarta - Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia/Indonesia Coal Mining Association (APBI/ICMA) berharap Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih untuk periode 2024—2029 dapat mempertimbangkan untuk memberikan insentif fiskal dan nonfiskal bagi perusahaan batu bara.

Direktur Eksekutif APBI/ICMA Hendra Sinadia menjelaskan insentif fiskal dan nonfiskal perlu diberikan kepada perusahaan batu bara yang memiliki visi jangka panjang untuk bisa bertahan dalam era transisi energi.

“Kami berharap, Pak Prabowo sebagai orang yang berpengalaman di bisnis energi agar dalam kebijakan ke depan dapat mempertimbangkan insentif fiskal dan nonfiskal bagi perusahaan batu  bara yang punya visi jangka panjang agar perusahaan dapat survive pada era transisi energi dan sukses dalam melakukan upaya dekarbonisasi,” ujar Hendra saat dihubungi Bloomberg Technoz, Kamis (21/3/2024).

Hendra menggarisbawahi pencapaian target net zero emission Indonesia maksimal pada 2060 tidak terlepas dari sejauh mana industri pertambangan batu bara bisa bertahan di era transisi energi. Terlebih, pembiayaan untuk investasi di industri berbasis batu bara makin sulit.

Dengan demikian, insentif fiskal dan nonfiskal dibutuhkan untuk mendukung industri batu bara untuk bertahan dalam era transisi energi.