Bloomberg Technoz, Jakarta - Industri otomotif dunia telah melalui berbagai insiden penarikan dari pasaran atau recall mobil sepanjang perjalanan sejarahnya. Langkah pengambilan kembali kendaraan dari pemiliknya ini  biasanya dilakukan demi perbaikan atau penggantian karena adanya masalah atau kecacatan dalam produksinya.

Korea Selatan menjadi negara terbaru yang melakukan recall terhadap 170.000 unit mobil listrik atau electric vehicle (EV) milik Hyundai dan KIA dari pasaran. 

Menurut Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan, jenis-jenis kendaraan yang terpengaruh dari kebijakan itu mencakup seri Ioniq, Genesis, dan KIA EV6, yang juga dipasarkan di Indonesia.

Proses pemanggilan mobil biasanya dilakukan oleh pabrikan sebagai bagian dari tanggung jawabnya terhadap produknya, meskipun sudah berada di tangan konsumen.

Tujuan dari pemanggilan mobil adalah untuk mencegah terjadinya kecelakaan atau masalah lain yang dapat mengancam keselamatan penumpang atau pengguna jalan lainnya.