Ada Baiknya Jangan Euforia Dulu Sikapi Hasil Rapat The Fed
Tim Riset Bloomberg Technoz
21 March 2024 11:45
Bloomberg Technoz, Jakarta - Sinyal dovish yang keluar dari hasil Federal Open Meeting Committee (FOMC) Federal Reserve dini hari tadi telah melesatkan harga aset-aset pasar keuangan di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,37% pagi ini, bersamaan dengan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, melenggang kembali ke Rp15.600-an/US$.
Pasar surat utang domestik juga mencatat tren serupa meskipun tidak terlalu semarak. Imbal hasil surat utang negara (SUN/INDOGB) tenor pendek pagi ini justru terlihat merangkak naik di mana INDOGB 2Y naik 2,4 bps menjadi 6,227% dan tenor 3Y naik 0,9 bps ke 6,297% jelang siang ini.
Sedangkan tenor menengah dan panjang terlihat lebih optimistis dengan penurunan yield tipis. INDOGB 10Y turun sedikit 0,7 bps menjadi 6,619%, disusul imbal hasil 15Y yang juga susut 1,6 bps jadi 6,806% dan 5Y turun 0,5 bps.
Rapat FOMC The Fed yang dilangsungkan kemarin menghasilkan kebijakan sesuai ekspektasi pasar dengan Fed fund rate ditahan di 5,5%. Namun, bukan itu yang membuat pasar lega.
Kelegaan pasar lebih pada adanya lagi kepastian prospek penurunan bunga tahun ini yang masih dipertahankan sebanyak tiga kali masing-masing 25 bps, seperti yang terlihat dalam dot plot terbaru, meskipun data inflasi yang keluar sebelumnya menunjukkan inflasi Amerika Serikat (AS) masih begitu kuat.