Bloomberg News

Bloomberg, Tembaga melanjutkan reli yang membuatnya mencapai level tertinggi 11 bulan pada minggu ini, dengan sinyal Federal Reserve yang akan memenuhi ekspektasi pemangkasan suku bunga yang mendorong minat risiko dan melemahkan dolar AS.

Logam ini telah naik lebih dari 10% selama enam minggu terakhir, didorong oleh risiko pasokan, bersama dengan prospek ekonomi global yang secara umum lebih positif. Open-interest, atau jumlah kontrak yang belum terjual, untuk tembaga di Shanghai Futures Exchange telah melonjak ke rekor lebih dari 500.000 sejak minggu lalu karena investor meningkatkan taruhan bullish.

Dolar AS memperpanjang kerugian setelah para pembuat kebijakan Fed mempertahankan prospek mereka untuk tiga kali pemangkasan tahun ini dan bergerak ke arah memperlambat laju pengurangan kepemilikan obligasi mereka, menunjukkan bahwa mereka tidak khawatir dengan kenaikan inflasi baru-baru ini. Greenback yang lebih lemah membuat komoditas-komoditas dari tembaga hingga bijih besi menjadi lebih murah bagi para pemegang mata uang lainnya.

Pasar tembaga tetap sangat ketat, tulis analis Goldman Sachs Group Inc dalam sebuah catatan.