PPP sebenarnya mengalami kenaikan dalam perolehan suara namun tidak mencukupi syarat ambang batas parlemen sebesar 4%. Partai ini hanya mendapat 3,87% suara atau 5,878 juta suara naik dari 2,67% suara pada 2019.
Berbeda dengan koalisi pimpinan PDIP, partai-partai besar yang tergabung di dua koalisi lain mengalami kenaikan dalam pendapatan suara kecuali Partai Demokrat.
Di Koalisi Indonesia Maju yang mengusung pasangan Prabowo Gibran, Golkar menjadi partai yang paling diuntungkan.
Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto berhasil menggeser posisi Partai Gerindra dari partai kedua terbesar di DPR. Perolehan suara Golkar naik dari 12,31% (17,229 juta suara) menjadi 15,29% atau 23,208 juta suara.
Partai Gerindra yang merupakan partai asal Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengalami kenaikan tipis dari 12,57% menjadi 13,22% atau 20,071 juta suara.
Partai Demokrat menjadi satu-satunya partai anggota koalisi yang lolos ke DPR yang mengalami penurunan dalam peroleh suara. Suaranya turun sedikit dari 7,77% di tahun 2019 menjadi 7,43% atau 11,283 juta suara tahun ini.
Sementara perolehan suara PAN naik dari 6,84% menjadi 7,23% atau 10,984 juta suara.
Sementara itu, di Koalisi Perubahan PKB mengalami nasib serupa dengan Golkar.
PKB, partai yang ikut dalam koalisi yang melawan koalisi besar pemenang pilpres 2024, mendapat perolehan suara terbesar di antara partai anggota koalisi ini dan jumlah suaranya pun lebih tinggi dari pemilu 2019.
Partai yang dpimpinan Cawapres Muhaimin Iskandar ini memperoleh 10,62% atau 15,115 juta naik dari 9,69% atau 13,570 juta suara.
Partai lain koalisi pendukung Capres Anies Baswedan pun mengalami kenaikan dalam perolehan suara dibanding pemilu 2019. PKS berhail meraih suara 8,42% atau 12,781 juta suara naik sedikit dari 8,21% atau 11,495 juta suara di tahun 2019.
Nasdem, yang sudah menyatakan menerima hasil pemilu meski partai-partai satu koalisinya mengajukan langkah hukum ke MK, meraih suara 9,66% atau 14,660 juta dari 9,05% pada 2019.
Perolehan Suara Partai yang Lolos Pemilu Legislatif 2024.
1. PDIP : 25.387.279 suara (16,72%)
2. Golkar : 23.208.654 suara (15,29%)
3. Gerindra : 20.071.708 suara (13,22%)
4. PKB : 16.115.655 suara (10,62% )
5. PKS : 12.781.353 suara (8,42%)
6. Demokrat : 11.283.160 suara (7,43%)
7. PAN : 10.984.003 suara (7,23%)
Partai Politik yang Gagal Lolos Pemilu Legislatif 2024
1. Partai Persatuan Pembangunan (PPP): 5.878.777 suara (3,87%)
2. Partai Solidaritas Indonesia (PSI): 4.260.169 suara (2,81%)
3. Partai Perindo: 1.955.154 suara (1,29%)
4. Partai Gelora: 1.281.991 suara (0,84%)
5. Partai Hanura: 1.094.588 suara (0,72%)
6. Partai Buruh: 972.910 suara (0,64%)
7. Partai Ummat: 642.545 suara (0,42%)
8. Partai Bulan Bintang (PBB): 484.486 suara (0,32%)
9. Partai Garda: 406.883 suara (0,27%)
10, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN): 326.800 suara (0,26%)
(yns/dba)