Sinyal penguatan rupiah juga kentara dari pergerakan pasar offshore di mana kontrak forward 1 bulan rupiah ditutup menguat 0,23% di pasar New York tadi malam.
Dot plot The Fed
Dalam pernyataannya di konferensi pers hasil FOMC dini hari tadi, Powell melontarkan sinyal dovish yang melegakan pasar. "Kami tidak mengambil keputusan apapun hari ini. Secara umum yang dirasakan oleh komite adalah bahwa akan menjadi hal yang layak untuk segera memperlambat laju limpasan [quantitative tightening] sesuai dengan rencana kami sebelumnya," kata Powell.
Powell mengulangi bahwa para pembuat keputusan membutuhkan kepercayaan diri lebih besar terkait kapan penurunan suku bunga akan dimulai di mana putusan itu akan ditentukan melalui rapat demi rapat. Secara spesifik, Powell bilang The Fed memberi perhatian di dua sisi dari apa yang menjadi mandatnya dan akan merespon apabila terjadi pelemahan yang tidak terduga di pasar tenaga kerja.
Ia juga menyoroti bahwa suku bunga yang tinggi telah membebani investasi bisnis. "Dot plot" The Fed terbaru memperlihatkan 10 pejabat memperkirakan tiga kali atau lebih potensi penurunan bunga acuan masing-masing 25 bps, sementara sembilan pejabat lain memprediksi dua kali atau kurang. The Fed juga memperbarui median proyeksi bunga acuan jangka panjang mereka dari 2,5% menjadi 2,6%.
Prabowo menang
Dari dalam negeri, KPU mengumumkan hasil akhir penghitungan suara Pemilu dan Pilpres di mana Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming keluar sebagai pemenang, serta PDI Perjuangan sebagai partai dengan perolehan suara terbanyak.
Meski pasar telah mengantisipasi hal tersebut berdasarkan hasil hitung cepat, akan tetapi pengumuman KPU itu menjadi 'gong' yang memastikan.
Meski kepastian sudah lebih jelas, masih tersisa kekhawatiran terkait rencana gugatan Timnas AMIN, tim pemenangan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, ke Mahkamah Konstitusi menyoal kecurangan Pemilu Pilpres. Sementara partai pengusung mereka, Partai Nasdem, terlihat mengambil sikap berbeda, dengan langsung menyatakan menerima hasil Pemilu dan Pilpres dan menyatakan selamat pada Prabowo.
Adapun tim pemenangan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dijadwalkan menggelar konferensi pers hari ini dan diperkirakan akan menyatakan sikap apakah langsung menerima hasil penghitungan suara oleh KPU atau menggugat ke MK seperti langkah Timnas AMIN.
Berdasarkan hasil perhitungan suara final oleh KPU, Prabowo-Gibran meraih 96.214.691 suara, setara 58,6% dari total suara sah nasional. Sedang Anies-Muhaimin mendapatkan 40.971.906 suara atau setara 24,9% suara sah. Lalu, Ganjar-Mahfud meraih 27.040.878 atau setara 16,5% suara sah nasional.
Total suara sah mencapai 164.227.472 suara. Prabowo menang telak dengan keunggulan suara di 36 provinsi. Dua provinsi memenangkan Anies.
Ini merupakan kemenangan terbesar dalam Pilpres yang diraih oleh paslon sepanjang pemilu langsung. Sebelumnya, capaian kemenangan terbesar pernah dicatat pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono pada Pilpres 2009 yang menang di 27 dari 33 Provinsi kemenangan. Ketika itu SBY adalah petahana.
Kemenangan Prabowo-Gibran menjadi rekor tersendiri sebagai paslon non-incumbent yang menang dalam satu putaran pilpres.
(rui)