Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah memiliki peluang terbuka untuk mencetak penguatan dalam perdagangan di pasar spot hari ini, Kamis (21/3/2024) setelah hasil pertemuan komite terbuka Federal Reserve (FOMC) memberikan kabar yang melegakan pasar.

Pada saat yang sama, pelaku pasar juga mendapatkan kepastian tentang hasil Pemilu dan Pilpres 14 Februari menyusul dirilisnya hasil penghitungan suara final oleh Komisi Pemilihan Umum tadi malam.

FOMC The Fed yang diumumkan pada dini hari tadi memicu reli di pasar saham dan surat utang, dengan kepastian didapatkan pasar bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS) mempertahankan ekspektasi penurunan bunga acuan tiga kali tahun ini dan Gubernur The Fed Jerome Powell mengulangi lagi pernyataan 'layak untuk memulai penurunan pada satu titik tahun ini'. 

Indeks dolar AS ditutup turun 0,41%, sementara imbal hasil Treasury, surat utang AS, terpangkas di semua tenor terutama UST-2Y dan 3Y yang turun 8,1 bps dan 7,6 bps.

Sedang UST-10Y turun 2 bps ke 4,273%. Harga saham juga melonjak di mana Dow Jones ditutup membukukan kenaikan  1,03%, S&P 500 juga menguat 0,9% dan indeks saham teknologi Nasdaq bahkan melesat hingga 1,25%.